TENTANG KITA


            Dia adalah seorang gadis cantik berambut panjang, berkulit putih, pintar, pokoknya semua yang diinginkan para cowok ada dalam dirinya. Namanya Hanazono Karin. Namanya seketika populer di SMA itu. Setiap berjalan ada-ada saja yang menyapanya. Tak peduli  itu cowok ataupun cewek. Maklum, anak pemilik yayasan.
           
Saat itu ia masuk ke ruang majelis guru.
Pak Mikami : (Berdiri dari tempat duduknya) “Oh, kamu sudah datang, Karin.” (Mengajak duduk)
Karin : (Duduk) “Maaf, agak terlambat.”
Kepsek : “Tak apa-apa, yang penting tidak terlalu lama terlambatnya.”

Setelah berbincang-bincang dengan kepala sekolah, Karin masuk ke kelas XII IPA 2.
Pak Mikami : (Masuk ke dalam kelas lalu berdiri) “Selamat pagi murid-murid.”
Murid-murid : “Pagi pak...”
Pak Mikami : “Baiklah, sebelum kita memulai pelajaran, bapak akan memberi tahu ada seorang siswi yang masuk ke SMA ini.” (Mempersilahkan Karin untuk masuk)
Karin : (Masuk ke dalam lalu berdiri di depan kelas) “Selamat pagi semua. Namaku Hanazono Karin. Salam kenal.” J

Semua siswa terkagum-kagum padanya. Namun, ada seorang siswa yang acuh saja. Siapakah dia? :D
Pak Mikami : (Menunjuk ke arah kursi belakang) “Karin, kamu duduk disana.”

Karin pun duduk di kursi belakang. Kelaspun berjalan dengan lancarnya (?) :D . Ketika istirahat, Sakura dan teman-temannya menghampiri Karin.
Sakura : (Memegang bahu Karin dan mengguncangnya) “Kamu ini, selalu saja tiba-tiba. Kapan kamu datang?”
Karin : (Melepaskan tangan Sakura) “Aku datang kemarin. Karena memikirkan ayah dan kakak, aku tak sempat telfon kalian. Sorry ya?”
Hinata : (Tertawa) “Dasar Karin. Kamu ini mikirin ayahmu dan kakakmu, tapi aku yakin kamu lebih mikirin Kaji dari pada ayahmu, kan?”
Karin : “Hu... Jangan bilang begitu dong. Memang aku mikirin kak Kaji, tapi aku mikirin ayah juga. Mereka kan keluargaku. (y) Oh ya, Sasuke mana? Kok belum datang?”
Naruto : “Cie cie... Nanyain Sasuke nih.” :D

Tiba-tiba seseorang datang ke arah mereka...
Sasuke : “Hei, kenapa tidak mengajakku? Main tinggal aja.” -_-
Karin : (Pipi memerah) “Sasuke...”
Sasuke : “Karin.” (Terkejut) “Hei, kak Kaji bilang padaku kalau kamu baru datang kemarin. Kok tidak bilang-bilang padaku? Kan bisa aku jemput.”
Naruto : (Bersiul) “Sasuke dan Karin memang pasangan yang serasi ya?”

Hinata dan Sakura mengangguk-angguk. Yang lainnya hanya tertawa kecil. :D
Karin : (Menunjuk ke arah cowok cuek tadi) “Dia siapa? Kok ketika aku masuk kelas, dia acuh saja.” :/
Sasuke : (Kesal) “Kamu sudah pacaran denganku, kenapa masih menanyakan orang lain?”
Karin : “Cemburu...” :P
Sasuke : “Tidak. Hanya tak suka saja kalau kamu menanyakan orang lain.” :/

Semuanya tertawa melihat kelakuan Sasuke. Di suasana lain, seorang gadis mendekati Kazune a.k.a cowok cueknya Karin. :D
Maya : (Memegang tangan Kazune) “Kazune... Kita ke kantin yuk?!”
Kazune : “Apa-apaan sih?!” (Melepaskan tangan Maya dengan paksa) “Aku tak ingin ke kantin.” (Meninggalkan Maya dan pergi ke taman)

Di taman...
Karin : (Menghampiri Kazune) “Hai... Boleh aku duduk?” J
Kazune : (Melihat ke arah Karin) “Oh! Hai, silahkan.”
Karin : (Duduk dan menyodorkan tangannya) “Namaku Karin.”
Kazune : (Menjabat tangan Karin) “Namaku Kazune. Kujyou Kazune.” J
*Backsound : Reflex Band – Ku Ingin*
Karin : “Kalau tak salah, kamu itu yang dijuluki si “Pangeran” kan?”
Kazune : (Mengangguk) “Memangnya kenapa?”
Karin : (Senang) “Ternyata, aku benar. Kazune itu tampan juga ya.”
Kazune : “Kamu ini, tak usah berlebihan.”

Bel tanda masuk berbunyi...
Kazune : “Ayo Karin! Kita ke kelas.”

Karin mengangguk. Mereka berdua kembali ke kelas. Hari-hari berikutnya, Karin makin akrab dengan siswa-siswi di kelas itu, termasuk Kazune, yang pada awalnya kelihatan cuek padanya. Kazune sudah memberikan nomor handphone-nya pada Karin, begitu pula sebaliknya. Mereka berdua sudah sering smsan. Akan tetapi, ada sesuatu yang tumbuh di hati Karin. Perasaan itu membuat Karin selalu ingin bersama Kazune, sehingga membuat Sasuke marah. Bahkan Sasuke lebih marah dari sebelumnya.

Sasuke : “Karin! Sebenarnya apa yang kamu inginkan?! Kenapa kamu selalu bersamanya?! Yang jadi pacarmu itu aku atau dia?!”
Karin : “Sasuke, kamu terlalu banyak bertanya padaku. Aku sama sekali tak mengerti.” (Bingung)
Sasuke : Cukup Karin! Kali ini aku sudah bosan bersamamu.”
Karin : (Berfikir) “Maksudmu... Kita...?”
Sasuke : Ya! Kita putus!” (Pergi)
*Backsound : Cdouble – Takkan Mudah*

Karin terdiam begitu saja. Air matanya berlinang. Ia tertunduk dan tangannya gemetaran. Dan tiba-tiba saja... Brukkk. Karin Pingsan!
            Sakura yang melihat itupun berlari ke arah Karin. Ia memapah Karin menuju ruang kesehatan sekolah itu.
Sakura : (Berlari menghampiri Hinata dan yang lainnya dengan nafas terengah-engah) “Teman... Teman... Karin... Karin...”
Hinata : “Tenang Sakura. Tenang.”
Naruto : “Betul. Tenangkan dirimu dulu. Baru bicara.”
Sasuke : “Ada apa dengan Karin, Sakura?”
Sakura : “Karin pingsan!”
Hinata dkk : (Terkejut) “Apa? Pingsan?!”

Mereka berlari ke ruang kesehatan. Di sana terlihat Kaji, kakaknya Karin, sedang duduk di samping Karin yang tengah beristirahat itu. Kaji yang tahu tentang Karin hanya diam memandangi adiknya itu.
Sasuke : “Ada apa kak?”
Kaji : “Tidak apa-apa. Mungkin hanya kelelahan saja.”
Sasuke : “Tapi, benar-benar tak apa-apa kan kak?”
Kaji : (Mengangguk) Setelah jam pulang nanti pasti dia sudah agak mendingan. Jadi aku tak terlalu membuatnya...”
Sasuke : “Membuat apa kak?”
Kaji : (Menggeleng) “Tak ada.”

Ketika pulang, Karin sudah terbangun. Kaji melihatnya ke ruang kesehatan. Kazune yang baru tahu, juga langsung ke sana.
Karin : “Kakak...” J
Kaji : “Kamu sudah bangun, Karin? Apa dadamu sakit?”
Karin : “Tidak kak.” J
Kazune : (Datang dan masuk) “Karin, kamu tak apa-apa kan?”
Karin : “Eh, Kazune. Aku tak apa-apa kok.” J
Kazune : (Lega) “Syukurlah.” J
Kaji : “Kamu siapa?”
Karin : “Oh iya kak. Kenalkan ini Kazune, temanku. Kazune, kenalkan ini kak Kaji, kakakku.”

Kaji dan Kazune pun saling berjabat tangan.
Kazune : “Maafkan aku baru bisa datang sekarang.”
Karin : “Tak apa.” J
Kaji : “Kalau begitu, ayo kita pulang.” J

Mereka pun pulang bertiga. Kazune tak berani bicara, karena sedang ada Kaji. Setelah sampai di rumah Karin...
Kazune : “Sampai disini ya, Karin.”
Karin : “Eh, tidak mampir dulu?” o.O
Kazune : “Tak usah. Aku duluan ya? Bye.” J

Ketika Karin berdiri di depan pintu rumah, handphone-nya berbunyi. Ada pesan...
            “Karin, berhubung besok libur, temani aku berkeliling kota ini ya? Akan kuperlihatkan tempat-tempat indah padamu. ;) ”
            Karin membalasnya, “Baiklah”.

To Be Continued...



Jjang.... Akhirnya selesai juga mengetik part 1 cerita ini :D Sebenarnya belon sich -_- Tapi tak apalah cukup sampai disini (y) Langsung saja, jangan lupa di (y) dan di komentari ya karyaku ini. Moga ajha semua suka. ;)
            Nantikan part selanjutnya ya (y)



TTD

Suci D’Death Angel

                     

Komentar

  1. Casino City by Hilton Grand Opening at Harrah's Resort - Mapyro
    Find 전라북도 출장마사지 Harrah's Resort Grand Opening at 속초 출장마사지 Harrah's Resort, Atlantic 청주 출장샵 City, 양주 출장마사지 NJ, United States, ratings, photos, 문경 출장마사지 map and more details on this property.

    BalasHapus

Posting Komentar